Nong jia cheng zhen

Siang itu mentari terasa begitu garang, semangat banget mencurahkan sinarnya ke bumi. Bisa dibilang ini adalah masa peralihan musim atau masa musim campuran antara hujan dan panas. Setelah sekian lama berpuasa hujan, akhirnya air dari langit pun turun, dengan sederas-derasnya. Menumpahkan kerinduan yang sangat setelah sekian lama tak menyapa tanah yogya. Namun bila si hujan rehat menumpahkan airnya ke bumi dan berganti panas, sungguh luar biasa garangnya sang mentari. Apa pun cuaca hari ini tetap harus disyukuri, begitulah ku paksa pikiranku berfikir bijak agar sikap ku pun ikutan bijak.

Walau sempat terserang malas yang hebat untuk beranjak keluar kos, akhirnya bisa juga ku usir keengganan itu, berangkat menuju puskesmas Umbul harjo dalam rangka mengurus surat sehat untuk pengambilan surat Visum Apoteker qu di dinkes propinsi DIY.

Yah, belum waktunya ternyata aq mengurus surat sehat hari ini karena puskesmas sudah tutup. Perkiraanku puskesmas beroperasi sampai jam 2 or jam 3, ini kan masih jam setengah 2??.. oh mungkin petugasnya lagi ada rapat, lagi2 pikiran positif yang ku paksakan plus sindiran untuk ku bahwa besok kudu lebih pagi datangnya (kena getahnya deh suka kesiangan! Hehe).

Akhirnya kulajukan motorku langsung ke markas IAI DIY di apotek UGM, sampai sana mba Tutik belum datang, namun mataku berbinar saat melihat sebuah majalah di kursi kafe apotek UGM. Bisa membunuh rasa bosanku nih menunggu mba Tutik. Aku pun melihat daftar isi majalah media AAM tersebut dan menjatuhkan pilihan pertamaku untuk membaca rubriK cakrawala tepat di halaman lima belas.

Antony Dio Martin menuliskan bahwa To be (menjadi) adalah hal yang sangat vital bagi kesuksesan pencapaian gol seseorang. To Be artinya anda mulai menempatkan diri, menciptakan sikap, dan keadaan seolah-olah anda telah mampu merasakan apa yang anda inginkan. Sebagai contoh, Tina ingin menurunkan berat badan. (deg! Kok aku merasa tersindir yaa..) Dari pada ia memaksa diri langsung olah raga, saya (Antony Dio Martin) meng-coach bagian To Be pada dirinya yang tampak langsing, sehat, & energik. Bahkan saya mengajaknya menggunakan sepatu olah raga dan baju bekas yang ukurannya lebih kecil yang muat kembali pada dirinya. Tina pun membayangkan dan menciptakan perasaan dan kondisi itu. Denagn demikian terasa sekali energinya yang luar biasa, sampai-sampai akhirnya Tina pun mengatakan “rasanya saya tak sabar lagi untuk segera berlari dilapangan”.

Lihatlah saat To Be kita telah dibangun maka To Do menjadi lebih mudah dilakukan.

Setelah menuliskan apa yang ingin anda capai (To Have) serta apa yang ingin anda lakukan (To Do), pikirkan pula identitas dan situasi pada diri anda yang mendukung tindakan tersebut. Bayangkan anda telah memiliki identitas dan situasi yang mendukung tindakan anda tersebut, kemudian mulailah melakukan situasi. Percayalah, hal ini kan lebih cepat mendekatkan diri anda pada tujuan dan cita-cita nada.

Tulisan Antony Dio Martin tersebut mengingatkanku pada cuplikan kalimat dalam buku 7 Keajaian Rezeki, yang berbunyi “Nong jia cheng zhen” artinya main-main jadi sungguhan, di buku tersebut Ippho Santosa menjelaskan bahwa salah satu yang mempercepat impian kita terwujud adalah membayangkan impian kita kemudian berpura-pura seolah-olah itu sedang terjadi. Teruslah berpura-pura sampai itu benar-benar terjadi.

                Well, apakah adrenalinmu sudah terpacu??.. bila kamu sudah punya Visi (To Have) dan Misi (To Do) so cobalah sensasi  efek dari To Be (menjadi) sebelum menjalankan To Do mu. JImage

Tinggalkan komentar